Rabu, 14 Desember 2011




Keunggulan

Peserta didik :
1. belajar teori dan praktek
2. belajar meneliti suatu masalah, menganalisa dan membuat kesimpulan
3. akan terbiasa menulis laporan penelitian dan melakukan presentasi
4. akan terbiasa menggunakan internet untuk pembelajaran
5. terminimalisir dari masalah kejenuhan belajar yang dibatasi dengan tembok-tembok di dalam kelas.
6. mendapat pengajaran dari orang yang kompeten di bidangnya

Tenaga Pengajar

Lulusan S1 dan S2 dari berbagai disiplin ilmu

Pendaftaran

1 Januri 2012 - 13 Juli 2012

Selasa, 13 Desember 2011

Biaya

Uang Pangkal : Rp 5.000.000,-
SPP : Rp 700.000,-

Tujuan

1. Menciptakan pembelajaran yang efektif dan efisien bagi peserta didik dengan menggunakan teknologi dan melakukan kerjasama dengan berbagai pihak.
2. Membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan dan keterampilan
3. Membentuk peribadi yang memiliki karakter tangguh dan kreatif
4. Mendidik peserta didik untuk patuh dan taat dalam menjalankan ibadah sesuai agama dan kepercayaannya
5. Menumbuhkan kebanggaan dan kecintaan terhadap bangsa dan negara Indonesia

Misi

1. Memanfaatkan teknologi untuk pembelajaran
2. Menggunakan potensi daerah untuk pembelajaran
3. Menjalin kerjasama dengan instansi pemerintah dan swasta untuk menunjang pembelajaran
4. Peduli lingkungan dengan meminimalisir penggunaan kertas

Visi

Menjadi sekolah yang kreatif dan inovatif untuk bisa menjawab perkembangan zaman dengan mengusung nilai-nilai budaya bangsa dan ketuhanan.

Latar Belakang




Sekolah adalah lembaga pendidikan yang mempersiapkan peserta didik untuk dapat menjalani kehidupan di masa yang akan datang dengan baik dan sukses. Sehingga orang tua yang mempunyai tanggung jawab untuk mendidik putra putrinya tidak segan-segan mengeluarkan biaya yang tidak sedikit untuk keberhasilan kehidupan mereka.
Sementara ini banyak kepala sekolah yang mengeluhkan dengan sarana dan prasarana yang kurang, terutama di sekolah negeri yang mengandalkan dana dari pemerintah. Melihat kondisi saat ini dimana kemajuan teknologi diberbagai bidang telah maju dengan pesat, bapak Ikin Ahmad Sodikin, S.Ag, M.Ud, MA melakukan terobosan dengan menggagas SMP Kehidupan, dimana Sekolah tidak terlalu direpotkan dengan bangunan, karena peserta didik akan lebih belajar di tempat-tempat yang sesuai dengan materi pembelajaran, misalnya kantor pemerintahan, lembaga tinggi negara, perusahaan-perusahaan, musium, gedung olah raga, dll. sementara peserta didik bisa menggunakan laptop, IPad atau netbook sebagai penunjang pembelajaran yang dapat mengurangi penggunaan kertas. Disamping itu peserta didik akan langsung belajar dengan ahlinya atau bidang yang sedang dipelajarinya melalui kerjasama baik lembaga pemerintah, swasta, maupun masyarakat umum, dengan menggunakan metode contextual learning, problem based learning, project based learning, dan active Learning.
Sehingga tidak heran, bangunan kelas hanya dibutuhkan untuk saat-saat tertentu saja, karena guru dan peserta didik akan banyak melakukan pembelajaran dan penelitian di luar kelas, langsung dengan problem atau materi pelajaran yang sedang dipelajari. Dalam satu tahun, pihak guru, murid dan orang tua sudah tahu, kegiatan apa yang akan dilakukan dalam bentuk agenda kegiatan. Tempat belajar peserta didik hari ini bisa jadi berbeda dengan tempat belajar besok harinya. Misalnya ketika peserta didik belajar tentang kegiatan ekonomi, mereka akan berada di pasar tradisional selama satu minggu dan belajar pasar modern selama seminggu. mereka akan mempelajari dari hal cara berkomunikasi, mengumpulkan data, menganalisa, dan membuat kesimpulan dari apa yang mereka lakukan.
Kegiatan yang peserta didik lakukan bisa merupakan integrasi dari beberapa pelajaran, misalnya dengan melakukan kegiatan di pasar tradisional yang becek, bau, kotor, mereka akan belajar bagaimana pelajaran sabar bisa diterapkan yang merupakan materi pelajaran agama. Atau melakukan operasi hitung bilangan bulat dan pecahan dalam pelajaran matematika ketika mereka melakukan transaksi atau mengolah data.
Kalau ada pertanyaan, bagaimana dengan lapangan olah raga, lab fisika, lab kimia, perpustakaan? Jawabannya, Kami dari SMP Kehidupan, akan bekerjasama dengan beberapa pemilik sarana tersebut. Investasi pertama yang kami lakukan bukan kepada sarana dan prasarana, karena kami berfikir masih banyak bangunan yang tidak efektif, dalam arti banyak kosongnya, yang dapat dimanfaatkan, sehingga menjadi sinergi.